ELLE Magazine
SCULPTING THE FUTURE Menunjukkan taring sebagai perupa, sekaligus menajamkan rasa dalam perjuangannya menyuarakan pesan kemanusiaan. Rianty Rusmalia menarasikan dialognya bersama Dolorosa Sinaga. Dolorosa berarti jalan penderitaan, dalam Bahasa Latin. Namun hidupnya tak bisa dibilang menderita dan kesakitan. “ But I restore the dying soul . Saya menghidupkan kembali mereka yang terbunuh, tertindas, dan teraniaya untuk hidup kembali dan bangkit membangun tembok kemanusiaan yang tidak bisa dirobohkan. They will never ever defeat us !” kata Dolorosa kepada ELLE. Lewat jalur seni rupa, karya-karya perempuan kelahiran 1952 ini banyak menyelisik dan menggugah hati nurani karena kerap menampilkan masalah keimanan, solidaritas, multikulturalisme, dan perjuangan perempuan. Menantang ranah seni kontemporer Indonesia dengan kedalaman rasa dan kegarangan pemikiran tentang berbagai persoalan manusia. Dolorosa Sinaga menyiratkan keliaran perspektif sekaligus pemikiran provokatif yang kian...